Book reviews : Attachment

Setelah jatuh cinta setengah mati sama Eleanor & Park gw pun bergerilya nyari buku Rainbow Rowell yang lain. Baca-baca di Amazon tertarik deh beli Attachment yang ternyata rada susye dapetinnya di Jakarta. Gw dapetinnya di Kinokuniya PS itupun last stock dan bahkan udah gak diplastikin lagi. KZL.

 Attachments bercerita tentang Beth dan Jennifer dari divisi news yang suka bertukar cerita melalui email kantor. walaupun mereka tau boss besar baru aja meng-hire security IT yang tugasnya memantau email-email karyawan dan mengirimkan warning kalo ada yang pake kata-kata kasar gak bikin mereka berhenti sharing cerita pribadi via email.
Lincoln gak nyangka ternyata main jobdesknya sebagai security IT itu memantau email-email karyawan dan mengirimkan email warning bagi yang menggunakan kata-kata kasar, atau yang ngirimin porn jokes. he tought his jobdesk are more important and cooler than that. Tapi setelah beberapa lama menjalani tugasnya, diam-diam dia sangaaaat menikmati membaca email-emailan Beth dan jennifer, it feels like he knows them really well. walopun email mereka berdua suka ada kata-kata kasar dan gak pantes tapi Lincoln gak pernah kirim warning karena takut mereka berhenti share cerita di email lagi.
Lama kelamaan nyimak emailan dua cewek ini, Lincoln jadi naksir sama Beth which unfortunately in relationship with local rockstar. dia suka merhatiin Beth diam-diam. suka sok-sok an ke newsroom. sayangnya setiap ada komputer rusak di newsroom dan Lincoln dipanggil buat memperbaiki, Beth was never there.
In the other hand, Beth suka curhat sama Jennifer kalo dia suka liat cowok kece di breakroom lagi istirahat which she believed he is the advertising guy. Beth suka sok-sokan ke vending machine kalo ada cowok itu disana. She called him my cute guy.
turned out the cute guy is Lincoln. dan Lincoln sangaaaat menikmati membaca setiap email Beth yang bercerita tentang dia but heck, he still doesnt have guts to ask her out. gemes gak sih lo??

Kalo dilihat dari sinopsisnya sih ceritanya biasa banget ya... but then again i was so in love by Rowell's way to deliver a story. bahasa dia gak bertele-tele dan banci detail kayak chicklit. Beth and Jen's convos feel so real... bener-bener kayak baca chat temen sendiri.
Belom lagi bagian-bagian bikin gemes.


her story always makes my heart skip a beat.
always.
always.
always.



Now..what next?

Comments

Popular posts from this blog

Toddler's Blab IV

Letter to dearest late friend

Cousin's Day Out